Minggu, 27 September 2015


[{Cynthia Michellita / X8-07}
BETON PUN BISA TERAPUNG (PERAHU BETON)

 Sebagai “kampus merah” di Kawasan Timur Indonesia (KTI), selain akan menemukan gedung rektorat yang cukup megah, pepohonan yang rimbun, juga akan menemukan perahu rakitan yang terbuat dari beton. Memandangi perahu beton itu, sesaat terlihat tidak ada yang istimewa. Namun jika mencermatinya lebih lama dan saksama lagi, kita akan menemukan suatu keunikan yang membedakan perahu itu dengan perahu-perahu lainnya.Salah satu keunikannya, baik rangka maupun komponen tubuh perahu ini, dibuat dari beton bahan yang umumnya digunakan untuk membangun rumah, bak mandi, atau kolam. Sebenarnya asal muasal nama perahu beton ini dari dua rangkaian kata yaitu ferro (besi) dan cement (semen), menjadi ferrocement. Pertama kali perahu beton ini diujicobakan di Prancis. Setelah itu, perahu beton mulai dikembangkan di berbagai belahan dunia, khususnya di negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia. Kiranya, Indonesia dapat mencontoh negara-negara yang sudah menerapkan teknologi tersebut. Tengok saja Singapura dan China. Kedua negara ini telah menggunakan teknologi perahu beton sebagai sarana transportasi di perairan dan terbukti cukup diminati warganya.
Sumber :  https://ronymedia.wordpress.com/2010/05/22/beton-pun-bisa-terapung-perahu-beton/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar